Sejarah SMAN 1 Kalasan

By admin 07 Mei 2020, 14:55:53 WIB

SEJARAH SINGKAT SMA NEGERI 1 KALASAN

Dua puluh tahun sesudah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, kemajuan di berbagai bidang sudah dapat dikatakan memadai. Namun dalam bidang pendidikan ternyata belum merata, terbukti sekolah-sekolah tingkat SMA hampir semua berada di kawasan perkotaan. Hal ini terasa sekali pada setiap tahun pelajaran baru para lulusan SMP yang berada di desa-desa terpaksa berbondong-bondong menuju ke kota untuk melanjutkan sekolah, tak terkecuali lulusan SMP di wilayah Sleman Timur yang wilayahnya belum memiliki sebuah SMA.

Dengan kenyataan tersebut, maka atas inisiatif Ibu RW Sugondhobroto (pembina PGRI Kalasan), Bapak J. Suparto (Ketua PGRI Cabang Kalasan), Bapak Suharman,BA. (Seksi Pendidikan), Bapak S. Purnomosidi (Kepala SPG Penampungan Bogem), Bapak R. Atmo Diprojo (Carik desa Selomartani) dan tokoh masyarakat yang lain, dicetuskanlah gagasan mendirikan sekolah setingkat SMA yang pada waktu berdiri berlokasi di rumah Bapak R. Atmodiprojo Dusun Ngasem, Selomartani, Kalasan dengan pimpinan sementara bapak Suharman, BA.

Pada tanggal 1 Agustus 1965 oleh Kepala Kantor Perwakilan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang disaksikan Bupati Sleman, diresmikanlah berdirinya SMA Negeri 5 Yogyakarta Filial Kalasan dengan SK Nomor B3259/B.3a/K/65, dengan Kepala Sekolah pertama bapak Suwardhi, BA (menjabat mulai tahun 1966 s/d 1981).

Dengan banyaknya hambatan yang berkaitan dengan lokasi sekolah, maka pada awal tahun 1966 lokasi SMA Negeri 5 Yogyakarta filial Kalasan yang semula di Dusun Ngasem, Selomartani, Kalasan dipindahkan ke SMP Negeri Bogem (sekarang SMP Negeri 1 Kalasan) dan proses belajar mengajar berlangsung pada siang hari.

Pada awal tahun ajaran 1971/1972 dengan bantuan pihak Kraton Yogyakarta, maka SMA Negeri 5 Yogyakarta filial Kalasan menempati gedung baru yang telah dibangun secara gotong-royong di Dusun Kepatihan, Tamanmartani, Kalasan dengan menempati tanah kas desa Tamanmartani seluas 7.000 m2 dengan memiliki 10 ruang kelas.

Sejak tanggal 1 April 1977 SMA Negeri 5 Yogyakarta filial Kalasan dilepas dari induk organisasinya dan berdiri sendiri menjadi SMA Negeri Kalasan berdasarkan keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan SK Nomor 0179/O/1977 tertanggal 3 Juni 1977 dengan Kepala sekolah yang pertama Bapak Suwardi, BA.

SMA Negeri Kalasan mempunyai “Mars Praba Ambara” beserta panji-panjinya yang diciptakan oleh H. Suhadi, BA dan MP. Siagian dengan dipandu syair ciptaan E.Moelharso. Gambar, lambang dan sesanti “Wulang Gung Anggotro Negoro” diciptakan oleh Drs. CH Singgih Waluyo, Soegino, BA, dan E. Moelharso. Dan sesuai kesepakatan bahwa tanggal berdirinya SMAN 1 Kalasan berdasarkan SK Nomor B3259/B.3a/K/65, maka sejak 1 Agustus 2018, sengkalan tahun berdirinya diubah menjadi “Lungiding Roso Anggotro Nagoro” yang berarti tahun 1965.

Pada tanggal 21 Agustus 1981 jabatan Kepala Sekolah diserahterimakan dari R. Soewardhi, BA kepada Drs. Abdullah Purwodarsono. Pada masa kepemimpinannya SMA Negeri Kalasan mengalami kemajuan pesat bahkan mampu bersaing dengan SMA-SMA dari Kota Yogyakarta baik dalam bidang akademiks, olahraga dan kesenian. Rombongan belajar bertambah menjadi 15 kelas.

Pada tanggal 8 Oktober 1988 terjadi pergantian Kepala Sekolah dari Drs. Abdullah Purwodarsono kepada Drs. RB Soepangkat. Pada tahun 1992 jabatan Kepala Sekolah diserahterimakan dari Bapak Drs. RB. Soepangkat (karena Purna tugas) kepada Bapak Drs. J. Surono Wukir sampai dengan tahun 1995. Pada pertengahan bulan April 1996 Kepala SMA Negeri Kalasan dijabat oleh Bapak Suratijo, BA hingga April 1998. Pada 7 Desember 1998 Kepala SMA Negeri Kalasan dijabat oleh Bapak Drs. Tolchah Mansur sampai dengan Januari 2001. Mulai Januari 2001 Kepala SMA Negeri 1 Kalasan dijabat oleh bapak Sukisno, S.Pd. sampai dengan Pebruari 2008. Tanggal 1 Pebruari 2008 Bapak Sukisno, S.Pd. memasuki masa purna tugas, Kepala Sekolah diampu oleh Bapak Drs. Suharyoto. (Kepala SMAN 1 Prambanan). Tanggal 2 Juni 2008 jabatan Kepala Sekolah diserahterimakan dari Bapak Drs. Suharyoto kepada Bapak Drs. Tri Sugiharto hingga masuk masa purna tugas padantangga 1 Agustus 2017.

Mulai 1 Agustus 2017 Kepala Sekolah diampu oleh Bapak Basuki Jaka Purnama, M.Pd. (Kepala SMAN 1 Ngemplak) dan sejak tanggal 9 November 2017 Bapak Basuki Jaka Purnama, M.Pd. secara resmi dilantik sebagai Kepala Sekolah definitif di SMA Negeri 1 Kalasan hingga sekarang.

Dalam perjalanan hingga saat ini, SMA Negeri 1 Kalasan telah mengalami kemajuan yang pesat diantaranya adalah:

  1. Sejak tahun 2003 SMA Negeri 1 Kalasan dipercaya oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman sebagai “Sekolah Andalan” yang diharapkan menjadi sekolah unggulan di wilayah Kabupaten Sleman.
  2. Awal tahun 2004 Menjadi sekolah piloting/percontohan pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) bersama 42 sekolah lain di Indonesia, sehingga banyak SMA dari Jawa Timur, Jawa tengah, Sumatera, dan Kalimantan yang mengadakan studi banding ke SMA Negeri 1 Kalasan.
  3. Adanya musibah gempa bumi pada hari Sabtu, 27 Mei 2006 telah merusakkan sebagian besar bangunan fisik dan fasilitas pembelajaran lainnya. Namun dengan semangat dan dukungan dari semua pihak kita mampu bangkit dan berhasil membangun sekolah semakin maju dan mampu memberikan layanan terbaik kepada msyarakat.
  4. Tahun pelajaran 2007/2008 SMA Negeri 1 Kalasan berstatus sebagai Rintisan Sekolah Kategori Mandiri atau Sekolah Standar Nasional.
  5. Mulai tahun pelajaran 2009/2010 SMA Negeri 1 Kalasan ditetapkan sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Dengan dukungan pihak-pihak terkait SMA Negeri 1 Kalasan berusaha untuk memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan dengan berupaya memberikan layanan pembelajaran bertaraf internasional.
  6. Sejak tanggal 1 Desember 2012 SMA Negeri 1 Kalasan telah menerapkan standarisasi Manajemen Mutu ISO 9001: 2008, dibuktikan dengan diterimanya sertifikat ISO pada tanggal 25 Oktober 2013 dari lembaga sertifikasi PT TUV Rheinland Indonesia.
  7. Mulai tahun pelajaran 2013/ 2014 SMA Negeri 1 Kalasan ditunjuk oleh Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai SMA piloting pelaksanaan Kurikulum 2013.
  8. Pada tahun 2015/2016 pembangunan sekolah berbentuk letter O berlantai 2 sudah terwujud sesuai dengan master plan pembangunan SMA Negeri 1 Kalasan.
  9. Pada tanggal 30 Desember 2015, SMA Negeri 1 Kalasan mendapat Piagam Penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai Sekolah dengan Indeks Integritas/Kejujuran yang tinggi dalam Ujian Nasional tahun 2015 kategori A dengan Nilai 92,47.
  10. Mulai Tahun Pelajaran 2016/2017, SMA Negeri 1 Kalasan dipercaya sebagai Sekolah Model, yang melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan menjadi sekolah binaan LPMP Daerah Istimewa Yogyakarta serta menjadi rujukan bagi sekolah imbas.
  11. Pada awal 2018 SMA Negeri 1 Kalasan ditetapkan sebagai Sekolah Rujukan oleh Direktorat Pembinaan SMA, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  12. Terhitung sejak 21 Desember 2018, SMA Negeri 1 Kalasan ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Demikian sejarah singkat SMA Negeri 1 Kalasan, semoga dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang profil sekolah.